NicheTeknologi.com - Ahli Keamanan yang bekerja untuk proyek Google Zero, Gal Beniamini, baru-baru ini nenemukan celah keamanan serius yang mampu mempengaruhi chipset Wi-Fi pada perangkat iOS dan Android.
Beniamini menjelaskan sebuah fakta menarik terkait cara seorang penjahat
siber bisa menyerang pengguna perangkat yang menggunakan jaringan Wi-Fi
hanya melalui sebuah abritrary code.
Usai merangkai sejumlah bukti, Beniamini berhasil mendemonstrasikan cara
yang dipakai penyerang untuk mengambil alih perangkat korbannya.
"Pengambilalihan perangkat melalui jaringan Wi-Fi sama sekali tidak
memerlukan interaksi, melainkan hanya berdasarkan faktor jarak
(kedekatan)," kata Beniamini.
Mendapatkan laporan tersebut, Apple pun tak buang waktu lama untuk
menambal kerentanan ini dengan perbaruan iOS 10.3.1 awal pekan ini.
Dalam pembaruan iOS terbaru, Apple mengumumkan dampak update tersebut.
"Dampak: Seorang penyerang dari jarak dekat bisa saja menguasai abritrary code pada chip Wi-Fi. Keterangan: Telah ditangani melalui peningkatan input validasi."
Di sisi lain, kemungkinan besar Google sadar dengan celah keamanan tersebut, namun hingga kini belum mengeluarkan patch keamanan terbaru untuk perangkat Android.
Sebagaimana dilaporkan Ars Technica, "pembaruan hanya
tersedia pada sejumlah perangkat tertentu. Bahkan kemungkinan perlu
waktu dua minggu atau lebih hingga pembaruan over-the-air tersedia."
Hingga kini, belum ada laporan baik dari perangkat iOS maupun Android
apa yang telah diretas, namun pengguna sebaiknya memperbarui OS smartphone
sesegera mungkin.
Sejauh ini diperkirakan dampak kerentanan Wi-Fi ini
ada di semua model iPhone, sejumlah Nexus, dan sebagian besar model
Samsung Galaxy.
0 Response to "Seorang Ahli Keamanan Menemukan Kelemahan Fatal Pada Wi-fi IOS dan Android"
Post a Comment