NicheTeknologi.com - Pada postingan kali ini NicheTeknologi.com akan membahas tentang jenis jenis repeater serta kekurangan dan kelebihannya.
Oke langsung saja.
Jenis Jenis Repeater
1. Repeater GSM
Untuk komunikasi bergerak, penguat isyarat bekerja pada frekuensi 900
MHz dan 1800 MHz (GSM). Oleh karena hambatan yang terjadi antara base
station dengan mobile station, misalnya karena struktur bangunan,
material penghalang lain atau jarak yang jauh, isyarat yang diterima
oleh perangkat seluler dapat mempunyai kualitas yang rendah.
Kualitas
yang rendah ini dapat mengakibatkan komunikasi menjadi tergganggu, mulai
dari putus-putus sanpai drop call. Dengan penggunaan “GSM Repeater”
maka isyarat yang lemah ini diambil dan dikuatkan dengan bantuan antena
yagi untuk outdoor antenna kemudian diteruskan melalui coaxial ke unit
“repeater”.
Unit “repeater” ini difilter dengan band pass filter di
frekuensi 800 atau 1800. Kemudian disalurkan ke indoor antenna melalui
coaxial untuk dipancarkan ulang di dalam ruangan. Syarat utama
penggunaan GSM repeater ini harus terdapat minimal input sinyal.
2. Repeater CDMA
cdma yang bergerak pada frekuensi 800Mhz, dan bekerja pada teknologi 2G.
frekuensi CDMA memang kurang memiliki isyarat yang baik jika di
bandingkan dengan isyarat GSM.
Code division multiple access (CDMA)
adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian)
dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak
berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada
FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang
diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat
interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan
pemultipleksan.
Dengan penggunaan “CDMA Repeater” maka isyarat yang
lemah ini diambil dan dikuatkan dengan bantuan antena yagi untuk outdoor
antenna kemudian diteruskan melalui coaxial ke unit “repeater”.
Unit
“repeater” ini difilter dengan band pass filter di frekuensi 800Mhz.
Kemudian disalurkan ke indoor antenna melalui coaxial untuk dipancarkan
ulang di dalam ruangan.
3. Repeater 3G
3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah
standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU)
yang diadopsi dari IMT-2000[1] untuk diaplikasikan pada jaringan
telepon selular.
Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada
perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga. Melalui 3G,
pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan
bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada
pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki.
Akses yang cepat
ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas
yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari
internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video.
3G
mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS. Beberapa
perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru
jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang.
Kekurangan Dan Kelebihan Repeater
Kekurangan
Menggunakan repeater nirkabel adalah bahwa hal itu mungkin tidak
meningkatkan kekuatan sinyal sebanyak yang diinginkan. Jika repeater tidak
kompatibel dengan perangkat keras jaringan nirkabel Anda saat ini, kekuatan
sinyal bisa menderita atau repeater mungkin tidak bekerja sama sekali.
Microsoft merekomendasikan bahwa pengguna membeli peralatan jaringan nirkabel
dari perusahaan yang sama untuk memastikan kompatibilitas dan memaksimalkan
kinerja.
Kelebihan
Keuntungan menggunakan
repeater nirkabel
adalah bahwa hal itu dapat meningkatkan kekuatan sinyal nirkabel tanpa harus
memindahkan komputer atau router. Semakin jauh komputer adalah dari router
nirkabel terhubung ke sinyal lemah nirkabel akan cenderung lemah. Sinyal yang
lemah dapat mengakibatkan konektivitas lambat atau intermiten. Menempatkan
repeater nirkabel di beberapa titik antara komputer dan router terhubung ke
dapat memungkinkan komputer untuk menerima sinyal yang lebih kuat, yang
menyebabkan kinerja yang lebih baik di Internet. Microsoft menganjurkan
memasang repeater nirkabel sebagai solusi untuk meningkatkan jaringan nirkabel.
Oke mungkin itu saja postingan kali ini tentang jenis jenis repeater serta kekurangan dan kelebihannya.
Terimakasih dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Jenis Jenis Repeater Serta Kekurangan Dan Kelebihannya"
Post a Comment